Wahangcreatif

     DPP Santa Maria Goreti Waiwadan dalam persiapan memasuki masa puasa dan pantang, pada hari Senin (24/02/2020), menggelar sosialisasi  materi APP (Aksi Puasa Pembangunan) Keuskupan Larantuka Tahun 2020. Sosialisasi diberikan Tim DPP kepada para fasilitator yang menjadi utusan dari KBG-KBG di paroki ini. Sosialisasi yang dilakukan serempak di dua  tempat yakni pusat Paroki Waiwadan untuk wilayah timur dan wilayah barat di Gereja Santo Yoseph Kenariblolong. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada fasilitator agar mereka meiliki pengetahuan yang komprehensif tentang materi APP agar handal dalam memfasilitasi kegiatan APP dalam Katorde di masing-masing KBG.      Masa Prapaska bagi umat gereja lokal Keuskupan Larantuka sebagai sebuah saat berahmat (Kairos). Saat tampan untuk merenungkan rahasia sengsara, wafat, dan kebangkitan melalui kegiatan doa, puasa, dan sedekah. Semua kiblat hidup di masa Prapaska ini bermuara pada aksi tobat dan spirit solidaritas.      

    Kepala SMAN 1 Adonara Barat, Yohanes Juang Boli, S.Pd, dihadapan para guru dan 225 peserta geladi bersih UNBK meminta agar tetap menjaga kondusifitas UNBK dan mutu. Kepada peserta ujian kepala sekolah memberikan motivasi dan semangat agar secara sungguh-sungguh menjalani tahapan gladi ini. Beliau juga merinci tentang tujuan diadakan ujian gladi, yakni untuk mengetahui kesiapan sekolah dalam menghadapi USNK dan UNBK yang akan datang. "Melaui geladi ini, sekolah bisa mengetahui keadaan dan kesiapannya dalam menghadapi USBK dan UNBK, juga mendeteksi kendala yang akan terjadi. Namun, sejak simulasi pertama hingga gladi bersih yang sedang dilaksanakan ini, kita sudah bisa berkesimpulan bahwa baik USBK dan UNBK yang akan datang dapat berjalan sukses. Kita doakan agar tidak ada kendala sekecil apapun," terang John yang saat itu didampingi wakasek kurikulum Abraham Ola,S.Pd.      Gladi bersih UNBK diikuti 225 peserta yang tersebar di tiga program studi. Peserta rumpun Bahasa

     Perempuan Adonara, teristimewa di seantero wilayah Adonara Barat dan Adonara Tengah memiliki keunikan dalam menjaga dan merawat marwah hidupnya. Salah satu entitas dalam  kebiasaan merawat hakikat hidup kaum perempuan Adonara adalah dihelatnya tradisi Wu'un Lolon. Tradisi ini identik dengan tradisi hidup masyatakat Yunani Kuno dalam upacara Pondok Daun. Upacara ini sebagai simbol pernyataan syukur atas hasil panen mereka dari kebun atau pun ladang mereka.      Menurut tuturan Ina Tuto Olahan (kewae wrui) pemangku hak kesulungan dari Oi Lewotobi (kelpok kasta perempuan dalam tradisi Wu 'un Lolon), bahwa tradisi Wu'un Lolon mulai diwariskan ke setiap perempuan Adonara dan menitis lurus di garis keturunan ke setiap perempuan secara matrilinial. Ritus ini diyakininya sebagai wujud penghormatan kepada sang wanita hero Peni Masan Dai. Figur wanita yang dianggap sebagai martir pangan di seantero Adonara (Lamaholot).      Ritual ini boleh  dibilang unik untuk wilayah A

     Bertempat di gedung  Multi Event Hall Keuskupan Larantuka di bilangan Kota Sarotari Kota Larantuka, kelompok padusan suara remaja dari Paroki Santa Maria Goreti Waiwadan tampil memukau dan mengguncang lazuardi Kota Larantuka. Kegiatan  Pesparani ( Pesta Paduan Suara Grejani Katolik) yang dihajat dari tanggal 22 -23 Februari ini diikuti oleh seluruh paroki Se-Keuskupan ini.      Kelompok Paduan Suara Remaja dari paroki Waiwadan tampil dengan lagu wajib Credo dan lagu pilihan Ave Regina Caelorum. Saat didaulat untuk tampil PS Remaja Paroki Waiwadan yang tampil dengan kostum yang didominasi warna kuning keemasan ini, telah menyedot perhatian dan mendapat tempat di hati audiens dan para dewan juri. Ketika lagu dikumandangkan   terdengar gebyar shadu lagu semakin menggigit,menakik serentak memagut jiwa-jiwa muzafir yang merindu Kidung Surgawi. Lagu semakin mengghujam dan menghentak sampai coda fine.      Paduan suara yang beranggotakan 32 personil ini di dampingi oleh Ibu Maria

     Sebagai wujud menjaga keseimbangan ekosistem, pelajar SMAN 1Adonara Barat melakukan aksi memerangi sampah sebagai sebuah sikap genial dalam literasi ekologis. Mereka menyatakan sikap untuk memerangi sampah secara bersama dan melihat sampah sebagai musuh bersama (common enemi).      Hal ini terlihat dalam aksi mereka membersihkan sampah-sampah yang bertebaran di halaman sekolah. Para pelajar begitu giat dan antusias memungut sampah dan membuangnya pada titik buang yang telah ditentukan. Aksi ini menjadi perhatian serius bukan saja oleh kaum pelajar tetapi juga bapak dan ibu guru di sekolah itu.      Dampak kegiatan ini adalah sekolah mulai terlihat bersih, indah, serta sedap dipandang mata. "Ada suasana yang lain sekarang. Sekolah tampak bersih, indah, dan sedap dipandang. Terasa ada kenyamanan, kalau.keadaan  sekolah.begini," ungkap Herman Tukan,S.Ag, wakasek kesiswaan sekolah itu      Kegiatan itu berlangsung di lokasi sekolah SMAN 1 Adonara Barat pada hari Jum

         Dalam rangka menyelesaikan pendidikan akhir di jenjang sekolah menengah atas, pelajar kelas XII di SMAN 1Adonara Barat melakukan ujian praktik tata boga untuk mata pelajaran Prakarya. Ujian Prakaria ini diikuti oleh 225 siswa kelas XII sekolah itu berlangsung pada hari Kamis (06/02).      Guru mata pelajaran Prakarya, Ibu Felisitas Somi Juan, S.T, ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa ujian praktik ini mutlak dilakukan untuk mengukur keterampilan siswa. Siswa tidak saja dituntut menguasai ilmu secara konseptual tetapi sanggup mengaktualisasikannya dalampraktik. Sehingga kelak setelah tamat dari lembaga ini sanggup mempraktikan dihidupnya di masyarakat. " Saya melakukan ujian praktik kepada 225 siswa. Intinya mereka tidak saja memiliki pengatahuan atau kognitif saja, tetapi mempunyai kecakapan dan.keterampilan. Kelak dapat beguna bagi kehidupan mereka untuk hidup dan.ada bersama di masyarakat," ujar Felsi demikian ia disapah.      Penilaian terhadap prakt

     Setelah sukses mengelar pleno evaluasi kegiatan pastoral paroki Waiwadan yang berlangsung pada tangal 25 -26 Januari 2020, DPP Waiwadan akhirnya kembali mengelar gawean Penyusunan Program Dewan Pastoral Paroki  Santa Maria Goreti Waiwadan, pada Minggu, (02/02) . Kegiatan yang tersentral di rumah Pastoran Waiwadan ini dibuka oleh Ketua DPP, Daniel Nula Narek. Beliau dalam sambuatannya merefres kembali ingatan peserta sidang akan kegiatan pleno sebelumnya. Ada hal positif yang patut menjadi kebanggan paroki yakni adanya kematangan dalam berorganisasi dan pelibatan personalia DPP yang bekerja secara optimal dalam mengkristalisasi program kerja seksi-seksi di DPP. "Rapat pleno yang kita gelar pada tanggal 25 -26 Januari 2020 lalu memberikan dua hal positif yakni; pertama adanya kematangan dalam kesadaran berorganisasi, kedua kinerja seksi menjadi sangat maksimal, hal ini terukur dari realisasi capaian program kerja," pungkas Daniel.      Sementara itu, Deken Adonara  Rev