DUA SMPN DI ADONARA BARAT JAJAKI KERJA SAMA DENGAN SMAN 1 ADONARA BARAT

     Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dua sekolah menengah pertama di kecamatan Adonara Barat yakni SMPN 1 Adonara Barat dan SMPN Lembah Seburi  pada hari Kamis (3/10) menjajaki kerja sama dengan pihak SMAN 1 Adonara Barat.
Kehadiran dua kepala sekolah di SMAN 1 Adonara Barat tersebut guna membangun kemitraan dan kerja sama dalamenyukseskan pelaksanaan UNBK tahun 2020 nanti.

     Kepala sekolah SMPN Lembah Seburi, Yakobus Pehan Gelar,S.Pd dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa sekolah sudah diminta untuk memberikan informasi ke pemerintah terkait kesiapan.sekolah dan.model penyelenggaraan Ujian Nasional tahun ini.
"Besok tanggal 4 Oktober merupakan waktu terakhir konfirmasi sekolah ke pihak pemerintah terkait UN 2020 ini", imbuh Jack .
     Sementara kepala SMPN 1 Adonara Barat, Thomas Serede Werang,S.Pd, menginformasikan bahwa jumlah siswanya yang akan mengikuti ujian kali ini cukup besar, sedangkan ketersediaan perangkat dan jaringan kurang memadai untuk itu perlu berkolaborasi dengan SMA Waiwadan sebagai sekolah mitra untuk.mengatasi persoalan ini. Thomas dalam kesempatan itu mengatakan," Jumlah siswa kami yang menjadi peserta UN kali ini sejumlah 153 siswa, sedang ketersediaan perangkat komputer terbatas, untuk itu kami sangat berharap bantuan dari sekolah ini untuk dapat meminjamkan sarana komputer di UN nanti," terang Thom.



     Pertemuan itu akhirnya membuahkan kesepakatan kalau.ketiga sekolah di wilayah kecamatan Adonara Barat ini saling memberikan suport di ujian UN tahun 2020 ini.
   Kepala SMAN 1 Adonara Barat, Yohanes Juang Boli dalam pertemuan tersebut didampingi wakil kepala sekolah urusan kurikulum Abraham Ola, S.Pd. Dalam penegasannya John Boli mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh teman-teman kepala sekolah ini merupakan langkah taktis dan sangat tepat. Pasalnya UNBK membutukhan.banyak anggaran dalan.mempersiapkan perangkat jaringan dan.peralatan Komputer. "Persiapan UNBK membutuhkan.biaya yang tinggi , untuk itu sekolah sudah mulai.merancang kalkulasi anggaran sampai.pada pengadaan peralatan dan sarana.perangkat.komputer untuk UN. Walau.begitu jangan kemudian UN menjadi terhambat oleh karena  dana. Kekurangan yang dialami di sekolah kalian tentu akan menjaditanggung jawab bersama sekolah-sekolah wilayah ini.untuk saling mengatasi kekurangan ini, tegas John. ***

Bram Wahang

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PELAJAR SMAN 1 ADONARA BARAT LAUNCHING BUKU

DPP MARIA GORETI WAIWADAN BERI SOSIALISASI APP

PANTAI HURUNG TERGERUS ABRASI