KEMENKES PEDULI SMAN 1 ADONARA BARAT
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menunjuk Fakes Puskesmas Waiwadan, mengadakan Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di SMAN 1 Adonara Barat, Desa Waiwadan, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur.
Program Kesehatan Peduli Remaja tersebut berwujud pemberian tablet tambah darah (TTD), yang diperuntukkan bagi remaja putri dan ibu guru di sekolah tersebut. Tujuan pemberian TTD tersebut, agar para remaja putri dan ibu-ibu guru memperoleh kesehatan yang memadai. Sebagaimana diketahui remaja putri merupakan aset penting masa depan bangsa. Bangsa yang beradab dan mampuh bersaing di pangsa dunia harus memiliki ketahanan kesehatan jiwa dan badan yang prima.
Bidan Sumarni Saleh, A.Md,Keb. pada hari Senin (27/01) dihadapan 25 guru dan 327 siswi sekolah itu itu menguraikan program pemberian TTD tersebut dilakukan secara berkesinambungan. Beliau juga menyatakan untuk SMAN 1 Adonara Barat, layanannya akan dilakukan setiap hari Senin tiap pekannya. Untuk itu siswa dan ibu guru diharapkan bisa berainergi bersama kami petugas lapangan. " Pemberian TTD akan secara rutin kami lakukan setiap hari Senin. Saya memiliki harapan yang selaras dengan harapan kalian agar generasi kita, khususnya remaja putri harus hidup sehat. Untuk itu semua remaja juga ibu-ibu guru kita bersinergi bersama mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan kompetitif di era 4.0 ini," ujar bidan Sumarni.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Adonara Barat, Yohanes Juang Boli,S.Pd, mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah melalui dinas Kesehatan karena memberi perhatian dan kepedulian yang khusus untuk kesehatan siswinya di sekolah ini. "Sebagai kepala sekolah, tentu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada pemerintah pusat, melalui Dinas Kesehatan, juga Puskesmas Waiwadan dalam memberikalan layanan kesehatan di SMA Waiwadan, ujar John .***
Bram Wahang....
Program Kesehatan Peduli Remaja tersebut berwujud pemberian tablet tambah darah (TTD), yang diperuntukkan bagi remaja putri dan ibu guru di sekolah tersebut. Tujuan pemberian TTD tersebut, agar para remaja putri dan ibu-ibu guru memperoleh kesehatan yang memadai. Sebagaimana diketahui remaja putri merupakan aset penting masa depan bangsa. Bangsa yang beradab dan mampuh bersaing di pangsa dunia harus memiliki ketahanan kesehatan jiwa dan badan yang prima.
Bidan Sumarni Saleh, A.Md,Keb. pada hari Senin (27/01) dihadapan 25 guru dan 327 siswi sekolah itu itu menguraikan program pemberian TTD tersebut dilakukan secara berkesinambungan. Beliau juga menyatakan untuk SMAN 1 Adonara Barat, layanannya akan dilakukan setiap hari Senin tiap pekannya. Untuk itu siswa dan ibu guru diharapkan bisa berainergi bersama kami petugas lapangan. " Pemberian TTD akan secara rutin kami lakukan setiap hari Senin. Saya memiliki harapan yang selaras dengan harapan kalian agar generasi kita, khususnya remaja putri harus hidup sehat. Untuk itu semua remaja juga ibu-ibu guru kita bersinergi bersama mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan kompetitif di era 4.0 ini," ujar bidan Sumarni.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Adonara Barat, Yohanes Juang Boli,S.Pd, mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah melalui dinas Kesehatan karena memberi perhatian dan kepedulian yang khusus untuk kesehatan siswinya di sekolah ini. "Sebagai kepala sekolah, tentu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada pemerintah pusat, melalui Dinas Kesehatan, juga Puskesmas Waiwadan dalam memberikalan layanan kesehatan di SMA Waiwadan, ujar John .***
Bram Wahang....
Comments
Post a Comment