GURU SMAN 1 ADONARA DILATIH GUNAKAN GOOGLE CLASSROOM

     Di saat kondisi dunia pendidikan nyaris mati suri, akibat godam Covid-19 sehingga proses pembelajaran mengalami stagnasi, para pendidik dituntut menemukan formula baru untuk mengemas  aktivitas pembelajaran bersama siswa secara daring. Walau proses pembelajaran ini tidak sedikit mengalami kendala akibat fasilitas dan sumber daya manusia, setidaknya hal demikian bisa menolong siswa untuk mengalami proses pembelajaran dari rumah mereka. Dari pada mengutuki suasana gelap sebuah ruang sunyi, lebih baik menyalahkan saja lilin untuk menghalau kegelapan itu. Filosofi ini agaknya sedikit pas dengan situasi dunia pendidikan bangsa kita kini.

      Menyikapi situasi pembelajaran daring, guru-guru pada SMAN 1 Adonara Barat dilatih menggunakan aplikasi google classroom. Melalui aplikasi ini, guru membuat grup belajar bersama siswa. Aktivitas belajar guru dan murid dilakukan secara online. Dalam google classroom guru mengirim materi pembelajaran, vudeo pembelajaran, tugas, soal ujian, dan juga pekerjaan siswa yang sudah dikoreksi guru secara individual. Pembelajaran ini bahkan lebih mengesankan siswa, apalagi ini sebuah suasana belajar baru walau tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa. Siswa bahkan lebih aktif dan progresif. " Saya tidak membayangkan sebelumnya kalau.anak-anak kita lebih aktif mengikuti pemblajaran melalui aplikasi ini. Mereka lebih hidup dan progresif. Semangat dan daya juang mereka sungguh luar biasa," demikian ujar Pe Hefry di sela-sela pelatihan membuat aplikasi google classroom pada para guru sekolah ini.

     Pelatihan menggunakan  aplikasi ini, dilaksanakan di ruang laboratoriun Computer pada hari Selasa (09/06/2020). Palatihan ini diikuti 51 guru di sekolah ini. Para guru yang mengikuti kegiatan ini mengikuti dengan penuh kesungguhan dan antusiasme.***

Bram Wahang...
   

Comments

Popular posts from this blog

PELAJAR SMAN 1 ADONARA BARAT LAUNCHING BUKU

PELAJAR SMAN 1 ADONARA BARAT TERBITKAN DUA BUKU BER-ISBN

MEMBACA CATATAN BUDAYAWAN, BERNARD TUKAN PADA "SELANGIT PUISI DI TANAH MAHAR GADING"